Thursday, November 5, 2009

Daun Seledri Obatn untuk Alergi dan Keracunan

Seledri adalah sayuran yang tidak asing bagi kita. Ia sering kita temui dalam sayur sup, kuah bakso, dalam masakan capcay dan salad. Kehadirannya membuat masakan menjadi lebih sedap, karena ia memberi rasa dan aroma yang khas. Sayuran yang lebih segar dimakan mentah atau dimasak sebentar itu, sesungguhnya bukan hanya bermanfaat sebagai penyedap masakan saja, tetapi juga bisa dimanfaatkan sebagai obat.

Selain sebagai obat penyakit kulit, seledri sangat dianjurkan untuk mengatasi peracunan pada darah dan menyembuhkan alergi. Ia bisa dipakai sebagai obat tanpa campuran apapun, tetapi juga bisa dicampur dengan bahan lain misalnya dengan jus ketimun, wortel dan bit.

Obat Raja
Dari buku Heinerman’s Encyclopedia of Healing Juices karya John Heinerman dikatakan bahwa Raja Henry VIII dari Inggris (1491-1547) yang memiliki banyak selir menderita penyakit kulit pada wajah, tangan serta kakinya. Dengan penyakitnya itu penampilan Raja Henry sangat buruk.

Dia dikenal sebagai raja yang terpaksa membunuh beberapa selirnya karena mereka tak bisa menahan raja jijiknya terhadap sang raja. Sementara itu penyakitnya semakin parah. Mungkin ini diakibatkan kebiasaan makan sang raja yang terbilang rakus.

Raja yang gemar makan masakan daging berlemak, kue-kue manis, minuman anggur ataupun minuman keras, membuat kondisi kesehatannya semakin menurun, bahkan wajah dan bagian tubuh lainnya semakin buruk.

Dokter-dokter kerajaan mengobati sang rasa dengan berbagai macam saleb. Ternyata itu hanya sedikit memberi manfaat. Sampai akhirnya dokter istana mencoba memberi “obat alternatif ” seperti yang banyak dilakukan rakyatnya. Raja dianjurkan minum jus smallage yang di kemudian hari disebut sebagai jus seledri.

Beberapa batang seledri bersama daunnya ditumbuk, kemudian air perasannya yang sedikit itu diminumkan setiap hari. Setelah beberapa hari terlihat adanya kemajuan . Lambat laun kulit di wajah maupun di badannya semakin baik.

Pengobatan ini sebenarnya memberi hasil yang menggembirakan. Tetapi sayang, kebiasaan makan buruk sang raja membuat kemajuannya sangat lamban. Untung para dokternya sabar dan telaten, sehingga akhirnya rajapun bisa sembuh, walaupun dalam tempo yang lama.

Mengandung Alkaline
Menginjak paku karatan, kotoran masuk ke dalam luka, infeksi saluran kencing, luka bakar yang melebar adalah beberapa kasus yang menyebabkan terjadinya sepsi atau septicemia atau yang lebih dikenal sebagai peracunan pada darah.

Pengobatan dengan seledri yang mengandung garam mineral yang tinggi bisa membuat darah mengandung banyak alkaline. Padahal bakteri penyebab peracunan darah lebih cepat berkembang dalam darah yang berkondisi asam ketimbang darah berkondisi alkaline. Dengan hadirnya seledri kedalam tubuh akan sangat membantu melepaskan dari peracunan darah.

Dari pengalaman pribadi John Heinerman, ditemukan adanya hubungan kuat antara gula yang dikonsumsinya dengan reaksi-reaksi alergi. Makan dua buah kurma atau beberapa buah permen saja bisa terjadi alergi seperti bersin-bersin, gatal-gatal di mata atau gatal di badan sangat terasa sekali.

Setelah diobati dengan minum setengah cangkir perasan seledri setiap pagi, dalam beberapa hari saja sudah menghilangkan gejala alergi tadi. Pada akhirnya Heinerman menyimpulkan, kandungan garam mineral yang kuat pada seledri lah yang membuat darahnya mengandung alkaline.

Cairan perasan seledri terasa agak pahit, tetapi menyegarkan. Sebagai pengobatan ia bisa dipakai tanpa campuran apapun. Namun bagi yang punya masalah dengan livernya, sebaiknya dicampur dengan jus buah timun, jus wortel dan jua bit.

Bagi yang memiliki alat juicer, sebaiknya wortel, ketimun dan bit masing-masing satu buah atau kira-kira 1 ons dijus terlebih dahulu. Kemudian hasil cairannya untuk membelender beberapa batang seledri berikut daunnya. Minumlah pagi dan sore setiap hari.

Karena bit tergolong sulit di dapat, maka untuk campurannya boleh hanya menggunakan timun dan wortel saja. Bahkan untuk yang tidak ada masalah dengan livernya, justru dianjurkan hanya memakai seledrinya saja. Kalau membuat jus atau menumbuk seledrinya sulit, bisa juga diblender dengan mencampuri sedikit air putih.

Boks: Seledri Hijau dan Seledri Kuning
Seledri atau Apium Graveolens sudah dibudidayakan sejak abad ke-15 di Eropa selatan. Sejak itu sudah dikenal sebagai obat atau jamu, selain juga untuk penyedap masakan. Bagian yang dimanfaatkan adalah daun dan batangnya yang berpenampang segi empat dan berrongga.
Ada dua jenis seledri, yaitu seledri kuning dan seledri hijau. Di Indonesia lebih banyak dijumpai seledri hijau. Seledri hijau ada dua macam, yaitu seledri Golden Crisp yang berukuran kecil yang lebih dikenal sebagai seledri lokal, dan Giant Pascal yang berukuran lebih besar yang banyak dijumpai di pasar swalayan besar.

Dalam satu batang seledri berukuran sedang setidaknya mengandung 16 mg kalsium, 11 mg fosfor, 0,1 mg zat besi, 50 mg yodium, 136 mg potasium, 110 I.U.vitamin A, sedikit vitamin B Kompleks, dan 4 mg vitamin C. Dalam penelitian lainnya ternyata juga ditemukan magnesium yang cukup besar, antara 27-32 mg setiap batangnya.

Selain untuk mengobati alergi, penyakit kulit dan peracunan pada darah, seledri juga cukup populer untuk mengobati tekanan darah tinggi. Untuk itu ambillah satu buah ketimun yang segar atau sekitar 1 ons dan dua batang seledri segar dan cuci bersih. Makanlah keduanya sebagai lalapan mentah. Bisa juga keduanya diblender dengan menambah sedikit air.

Sumber: kompasdotcom

Sunday, August 23, 2009

Trio Herba Cina Anti Flu Babi

Pemberitaan seputar swine flu influenza alias flu babi akhir-akhir ini kian menakutkan. Sudah banyak korban berjatuhan. Bila di sekitar Anda ada yang terindikasi terkena gangguan penyakit akibat virus H1N1 ini, tak ada salahnya mencoba ramuan Cina yang berasal dari kitab kuno Fang Gan Tang.

Swine influenza atau dikenal dengan nama flu babi adalah penyakit infeksi yang disebabkan virus influenza H1 N1. Penyebaran penyakityang menakutkan ini bermula di Meksiko, dan kini sudah "melalang buana" ke seluruh penjuru dunia, seperti flu burung.

Menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama, Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan (Ditjen PPM&PL) Departemen Kesehatan RI, tanda-tanda klinis flu babi adalah demam lebih dari 39 derajat Celsius, batuk, pilek, lesu, letih, nyeri tenggorokan. Selain itu, penderitanya juga merasa sesak napas atau napas cepat, mungkin disertai mual, muntah, dan diare. Cara penularan melalui udara dan juga kontak langsung, dengan masa inkubasi 3 sampai 5 hari.

Virus H1 N1 biasanya hanya menginfeksi hewan babi. Namun, virus tersebut mengalami mutasi clan strain genetiknya berubah, yang kemudian bisa tumbuh dan hidup dalam tubuh manusia. Selanjutnya virus ini dapat menyebar baik dari babi ke manusia maupun antar manusia. Ditambahkan oleh Dr. (TCM) Budi Sugiarto Widjaja dari klinik Beijing, Jakarta Barat, secara umum flu babi mirip influenza biasa.

Membuka Pori-pori
Dalam TCM (Traditional Chinese Medicine), penyakit yang disebabkan virus H1 N1 ini dapat diobati berdasarkan gejala yang ditimbulkan dan mempertimbangkan keseimbangan yin-yang dalam tubuh pasien.

"Departemen kesehatan Cina menetapkan metode khusus dalam pengobatan mengatasi serangan flu babi ini, yakni menurunkan panas, membuka pori-pori dengan obat yang bersifat pedas, serta menghilangkan kelembaban dalam tubuh yang bisa mengakibatkan mual dan diare," ujar dokter lulusan Universitas Beijing, Cina ini.

Meningkatkan chi pada permukaan kulit (Wei Qi) dapat memperbaiki kondisi dalam tubuh pasien yang lembab, serta mencegah kondisi badan yang rapuh terhadap patogen dari luar.

Berdasarkan kitab kuno Fang dan Tang, ada dua resep untuk mengobati jenis penyakit seperti flu babi ini. "Dalam resep kuno ini tertulis, ada beberapa ramuan utama yang dapat digunakan, yakni tanaman Huang Qin, Ge Gen, Huo Xiang. Huang Qin bersifat mencegah, lainnya untuk mengobati penderita yang positif menderita virus H1 N1," paparnya.

Membuang Lembab

Tanaman Huang Qin alias Astralagus membranaceus, yang digunakan adalah bagian batangnya. Tanaman ini sifatnya dingin dan rasanya pahit. Penggunaannya untuk menurunkan panas dan membuang lembab. Herba ini berpengaruh pada meridian organ paru-paru, lambung, empedu, dan usus besar.

Ge Gen, yang bernama Latin Pueraria spp, juga digunakan bagian batangnya. Sifatnya dingin, rasanya pedas campur manis. Cara kerja batang Ge Gen adalah membuka pori-pori, mengeluarkan patogen dari dalam tubuh, serta meningkatkan cairan.

Ge Gen biasa digunakan untuk meredakan diare. Bunganya digunakan seperti alkohol dan racun obat-obatan. Tanaman ini berpengaruh pada meridian organ limpadan lambung, juga baik digunakan untuk meredakan nyeri pada tengkuk.

Huo Xiang atau Agastache rugosa, yang diambil adalah bagian batang yang berada di atas tanah. Sifat dan rasanya agak hangat, berbau tajam. Berguna untuk menghilangkan lembab, menetralkan dehidrasi, menghilangkan rasa mual. Tanaman ini berpengaruh pada meridian organ pencernaan, lambung, dan paru-paru, tetapi dilarang digunakan bila perut terasa panas atau terjadi defisiensi panas.

Hindari Gorengan
Bila tengah mengonsumsi ketiga ramuan itu, penderita dilarang mengasup makanan berminyak alias gorengan, makanan santan, dan es, serta disarankan selalu menjaga kebersihan badan dan suhu tubuh. Bila diare, bisa diterapi dengan pemberian cairan oralit atau mengompres dengan air es.

Paket ramuan seharga Rp 25.000 ini bisa didapat di Klinik Beijing. "Tetapi, sebelum mengonsumsi ramuan tanaman obat Cina ini, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter untuk melihat sindrom dan sifat penyakitnya terlebih dahulu," ujar Dr. Budi.

Sumber : kompasdotcom

Friday, July 24, 2009

Pisang Turunkan Risiko Stroke

Pisang adalah buah yang banyak mengandung potasium yaitu mineral yang berfungsi menstabilkan detak jantung, otak, dan proses fisiologi penting lainnya. Cukup makan pisang bisa ikut menurunkan risiko terkena stroke. Peneliti dari Tulane University menemukan bahwa orang yang kurang mengkonsumsi potasium bisa meningkatkan risiko terkena stroke hingga 28 persen dibandingkan dengan orang yang mengkonsumsi potasium dengan cukup.

Seseorang dianjurkan untuk mengkonsumsi sekitar 2.300 mg potasium perhari. Sedangkan yang sering ditemukan, orang hanya mengkonsumsi kurang lebih 1.500 mg potasium per hari.

Pada pisang ditemukan kandungan potasium yang tinggi sebesar 400 mg yang setara dengan segelas orang juice atau kentang kukus.

"Meskipun belum dapat dipastikan dengan jelas bagaimana potasium bisa mencegah stroke, namun potasium berhubungan dengan tekanan darah yang menjadi kuncinya. Ini disebabkan potasium bisa membuat rileks pembuluh darah sehingga bisa mencegah tekanan darah tinggi dan juga membantu mengeluarkan sodium dari darah," ujar ahli stroke Dr. Mitchell Elkind yang dilansir Health24, Jumat (24/7/2009).

"Orang yang mengkonsumsi potasium bisa menggantikan sodium yang dapat menurunkan tekanan darah, yang memungkinkan tekanan darah turun sehingga risiko stroke akan berkurang," ujar Elkind, ahli saraf dari Columbia Presbyterian Medical Center.

"Karena faktor terkena risiko stroke bukan dari tekanan darah saja ada beberapa faktor lain yang juga berpengaruh. Jadi lebih baik konsumsi potasium dan menjalankan gaya hidup yang lebih sehat adalah faktor penting untuk mengurangi risiko stroke," tambahnya.

Penelitian ini melibatkan 9.800 masyarakat Amerika baik laki-laki maupun perempuan. Partisipan diamati total kalori yang masuk dan makanan apa saja yang dikonsumsi. Dengan menggunakan rekam medis dan surat kematian, peneliti mendapatkan informasi untuk stroke dan penyakit kardiovaskular yang dialami oleh partisipan.

Setelah diamati selama 19 tahun, didapat 927 partisipan menderita stroke sedangkan 1.847 diduga menderita penyakit jantung. Setelah dibandingkan didapati hubungan antara stroke dan konsumsi potasium.

"Partisipan yang mengkonsumsi sedikit potasium per hari (sekitar 1.500 mg) memiliki risiko terkena stroke dibandingkan dengan orang yang mengkonsumsi potasium yang cukup," ujar Lydia Bazzano, Ketua peneliti dan ahli epidemiologis.

Jadi, tidak ada salahnya untuk memasukkan pisang sebagai buah yang harus dikonsumsi secara teratur setelah makan besar. Selain bagus untuk tubuh kandungan potasiumnya juga bisa mengurangi risiko terkena stroke.

Sumber : DetikHealth

Friday, May 22, 2009

Manfaat Sehat Saus Tomat


Saus tomat, terutama yang buatan sendiri, memiliki banyak manfaat bagi kesehatan kita. Para ahli yang hadir pada simposium ilmu pengetahuan tahun 2007, di New York menyebutkan bahwa makanan yang berasal dari olahan tomat dapat mengurangi risiko berbahaya penyakit degeneratif, seperti berikut ini.

Melindungi paru-paru
Penelitian dilakukan oleh Drs Lenore Arab dan Michael Madden dari University of California mengungkapkan bahwa tomat dapat meningkatkan kadar likopena di dalam darah. Likopena berfungsi untuk melindungi paru-paru kita dari radikal bebas.

Mengurangi risiko katarak
Frederik Khachik, PhD, dari University of Maryland mengatakan bahwa zat karotenoid di dalam saus tomat dapat melindungi mata kita dari usia dan radikal bebas. Dua jenis karotenoid yang berfungsi melindungi mata adalah lutein dan zeaksantin.

Menurunkan kadar kolesterol
Penelitian yang dilakukan oleh dr Sohvi Horkko dari University of Oulu, Finlandia, mengungkapkan, saus tomat dapat menurunkan kadar kolesterol. Dua puluh satu relawan diminta untuk mengonsumsi 30 mg saus tomat dan 400 ml jus tomat selama 3 minggu. Hasilnya, kadar kolesterol mereka turun hingga 13 persen. Kadar kolesterol rendah, risiko diabetes pun akan ikut berkurang.

Sumber : Kompasdotcom

Tuesday, April 7, 2009

Daun Ubi Jalar, Obat DBD

Obat DBD........MURAH- ternyata hanya Daun ULAR, alias Daun UBI JALAR

DAUN ULAR...... obat DBD paling ampuh.

Oleh omri -
Masalahnya yang satu ini ndak dijual, tapi cukup gampang didapat, nyari sendiri dan murah. Jadi iklannya ndak mempromosikan produk obat dan ndak butuh POM untuk melegalisir.

Obat DBD, demam berdarah dengue yang paling top dan ampuh saat ini, dan perlu dimasyarakatkan adalah Daun ULAR, alias Daun UBI JALAR. Ambil pucuk daun ubi jalar sebanyak porsi ikatan sayuran, rebus dengan seliter air selama lebih dari 5 menit [godok 1 jam juga bisa]. Minum sebagai pengganti air minum, berarti sekitar seliter sehari. Ubi jalar ya Bung, bukan daun singkong. Ubi Jalar. Makanya saya pendekin jadi DAUN ULAR, biar pade inget,karena sudah beberapa teman jadi kekenyangan makan daun singkong.

Resep ini sudah saya coba beberapa kali. Ponakan kena DBD, trombosit turun ke 80 ribu, sehari diberi rebusan daun ular, langsung naik diatas 150 ribu.
Rumah sakit pada marah, kehilangan pasien. hehehe..
Beberapa teman juga saya sudah suruh coba, ampuh Boss. Isteri saya 3 minggu lewat di "vonis" DBD oleh dokter, tanpa lihat hasil labnya, langsung saya kasih daun ular kita, besoknya test lagi Trombositnya jadi 396. Gila, maximumnya biasanya 400 ribu. Ternyata waktu dibilang DBD, trombosit istri saya masih 150 ribu.
Hebat tenan.

Resep ini dari mana? Dari teman di Philippine, dan sedang populer sekali disana dan beberapa kali menjadi topik seminar kesehatan disana. Untuk lebih afdolnya anda googling saja " comote" atau "kamote", begitu bahasa sononya, supaya ndak merasa dikadali... Jangan googling nya "daun ular", yang keluar nanti gambar kobra ngantuk.. hehehe.

Selamat mencoba dan tolong diterusin ke tetangga dong. Ini murah meriah dan HEBAT. Effek sampingan mestinya nggak ada, karena daun ini biasa juga dibikin jadi sayur dikampung atau paling nggak dibikin menjadi makanan ternak..

Sumber : Agromania

Thursday, April 2, 2009

Getah Pepaya, Anti Kanker


SETIAP bagian dari tumbuhan pepaya memiliki khasiat. Bahkan, getah pepaya yang terdapat di seluruh bagian tanaman, mulai dari buah, daun, batang, sampai akarnya, bersifat antitumor dan kanker. Ini karena lebih dari 50 asam amino yang terdapat di dalamnya.

Buah pepaya memiliki kadar serat yang tinggi. Itu sebabnya saat mengalami sulit buang air besar, pepaya adalah buah yang pas untuk dikonsumsi. Tentu, khasiat pepaya tak hanya pada buahnya saja. Linda misalnya. Ibu rumah tangga yang tinggal di Jakarta ini pernah membuat ramuan alami untuk mengatasi gejala cacingan pada anaknya yang berusia 3 tahun dengan memanfaatkan akar kering pepaya dicampur dengan bawang putih. Hasilnya tak kalah dengan obat cacing yang banyak dijual di toko.

Munaroh, juga ibu rumah tangga, pernah merasakan manfaat daun papaya untuk menambah nafsu makan anaknya yang sempat menurun setelah sakit. Hasilnya lumayan, berkat ramuan daun pepaya segar seukuran telapak tangan, sedikit garam, dan air hangat setengah cangkir yang kemudian diblender dan disaring guna diambil airnya untuk diminumkan, nafsu makan anaknya jadi bertambah.

Kandungan Papain
Buah, daun, dan akar papaya memang dapat dimanfaatkan mencegah gangguan ginjal, sakit kandung kemih, tekanan darah tinggi, dan gangguan haid. Sementara biji pepaya bermanfaat mengobati cacing gelang, gangguan pencernaan, masuk angin, dan diare.

Dari beberapa penelitian dijelaskan, batang dan daun pada tumbuhan pepaya mengandung banyak getah putih seperti susu (white milky latex) yang berpeluang dikembangkan sebagai antikanker. Manfaat getah pepaya untuk kesehatan dibuktikan Bouchut secara ilmiah, seperti dikutip Journal Society of Biology, yang menyatakan papain bersifat antitumor atau kanker.

Peran itu dimungkinkan oleh kandungan senyawa karpain, alkaloid bercincin laktonat dengan tujuh kelompok rantai metilen. Dengan konfigurasi itu, tak hanya tumor dan penyakit kulit yang disembuhkan, karpain ternyata juga ampuh menghambat kinerja beberapa mikroorganisme yang menggangu fungsi pencernaan, sehingga efektif untuk menekan penyebab tifus.

Lebih dari 50 asam amino terkandung dalam getah pepaya, antara lain asam aspartat, treonin, serin, asam glutamat, prolin, glisin, alanin, valine, isoleusin, leusin, tirosin, fenilalanin, histidin, lysin, arginin, tritophan, dan sistein. Mereka bersatu padu menjadi bahan baku industri kosmetik untuk menghaluskan kulit, menguatkan jaringan agar lebih kenyal, dan menjaga gigi dari timbunan plak.

Selama ini getah pepaya yang terdapat pada daun memang lebih dimanfaatkan untuk pengempukan daging dengan cara membungkus daging mentah dengan daun tersebut selama beberapa jam dalam suhu kamar. Selain itu, daun pepaya dapat langsung digosok-gosokkan pada permukaan daging. Penggosokan daun pada daging dimaksudkan untuk mengeluarkan getah (lateks) yang terdapat pada daun agar keluar, kemudian masuk dalam daging.

Bentuk Kemasan
Di beberapa daerah, daging dimasak langsung bersama daun dan buah pepaya mentah untuk mendapatkan daging yang lunak dan mudah dicerna. Saat ini, getah yang terdapat dalam daun dan buah pepaya mentah diekstrak untuk dimanfaatkan sebagai bahan campuran pengempuk daging secara komersial. Tepung getah pepaya sebagai pengempuk daging banyak dijual dalam bentuk kemasan di super market atau di toko bahan kimia.

Penggunaan getah tersebut bisa dengan penyuntikan secara langsung pada ternak setengah jam sebelum disembelih agar dagingnya lebih lunak. Enzim papain akan menghidrolisis kolagen dalam daging, sehingga bentuknya menjadi kendur dan daging akan lebih empuk. Enzim papain inilah yang merombak protein (kolagen) menjadi beberapa bagian.

Dalam buku Taman Obat Keluarga edisi III terbitan Departemen Kesehatan disebutkan, pepaya termasuk tanaman yang cepat tumbuh dan berbuah banyak. Di daerah tropis, pembuahan pertama dapat berlangsung kurang dari satu tahun dan kemudian berbuah sepanjang tahun. Jumlah buah bisa mencapai 50-150 per pohon setahun.

Jika selama ini Anda termasuk penggemar buah pepaya, tentu sepakat bahwa manfaat dan nilai gizinya bagi kesehatan sangatlah besar. Tidak sekadar memiliki serat tinggi, pepaya juga mengandung berbagai jenis enzim, vitamin, dan mineral. Malah kandungan vitamin A-nya lebih banyak daripada wortel, dan vitamin C-nya lebih tinggi daripada jeruk. Kaya pula dengan vitamin B kompleks dan vitamin E.

Hebatnya lagi, kandungan enzim papain dalam buah pepaya berfungsi mempercepat proses pencernaan protein. Kadar protein dalam buah pepaya tidak terlalu tinggi, hanya 4-6 gram per kilogram berat buah, tetapi hampir seluruhnya dapat dicerna dan diserap tubuh. Ini disebabkan enzim papain dalam buah pepaya mampu mencerna zat sebanyak 35 kali lebih besar dari ukurannya sendiri.

Meramu Idola Sepanjang Musim
Karena mudah dipelihara dan tidak mengenal musim, harga pepaya memang jauh lebih murah dibandingkan dengan buah lain. Meski harganya murah, manfaat yang dikandungnya ternyata sangatlah besar. Bahkan, setiap bagian tanaman, mulai dari biji, buah, daun, hingga getahnya, dapat dimanfaatkan untuk beragam keluhan. Tak heran, pepaya bisa disebut sebagai buah idola sepanjang musim.

Berikut beberapa contoh meramunya.

Biji
- Mengunyah satu sendok teh biji pepaya mentah dalam kondisi perut masih kosong setiap hari dapat mencegah dan membasmi cacing serta parasit lainnya. Biji pepaya ini dapat dipergunakan dalam keadaan basah maupun kering. Jika rasanya terlalu kuat, bisa dicampur dengan kurma atau madu. Bisa saja biji pepaya ini diblender dan dicampur dengan sedikit air, baru diminum. Sebagai program antiparasit, makanlah biji pepaya ini setiap hari selama seminggu, selanjutnya diulang dua minggu kemudian.

- Cara lainnya, ambil biji pepaya kering berupa serbuk 10 gram. Serbuk ini dididihkan bersama air 150 ml, sampai diperoleh larutan 75 ml setelah disaring. Hasil ini bisa diminum sekaligus dua jam sebelum makan malam.


Akar
- Untuk obat cacing, gunakan akar pepaya kering 10 gram, bawang putih 1 gram, dan air 100 ml. Bahan dipotong-potong, kemudian dididihkan dengan air selama 15 menit, baru disaring. Bila perlu, tambahkan air matang sehingga diperoleh hasil saringan 75 ml.

- Sebagai minuman penyegar, ambil dua potong akar dan satu lembar daun pepaya. Kedua bahan tersebut ditumbuk halus, kemudian direbus dengan satu liter air sampai mendidih, lalu saring. Bila perlu, campurkan madu atau jahe agar rasanya lebih segar.
- Untuk mencegah risiko batu ginjal, ambil tiga potong akar pepaya, kemudian rebus dengan satu liter air sampai mendidih, kemudian saring. Setelah dingin, campur dengan sedikit madu, lalu minum.


Getah
- Untuk obat luka bakar maupun gatal-gatal di kulit (sebagai obat luar). Oleskan getah dari buah pepaya yang masih muda. Agar tidak terjadi infeksi, bersihkan dulu kulit sebelum diolesi.

- Sebagai pelunak daging, daun pepaya dapat langsung digosok-gosokkan pada permukaan daging. Penggosokan daun pada daging tersebut dimaksudkan untuk mengeluarkan getah (lateks) yang terdapat pada daun agar keluar, kemudian masuk dalam daging.


Daun
- Sebagai pengontrol tekanan darah, ambil 5 lembar daun pepaya, rebus dengan 1/2 liter air hingga tinggal tiga perempatnya. Dinginkan sebelum diminum. Jika perlu, tambahkan gula merah atau madu agar terasa lebih manis sebelum diminum layaknya teh.
- Untuk obat demam berdarah, campur 5 lembar daun pepaya, temulawak, meniran secukupnya, dan gula merah. Rebus hingga masak untuk kemudian didinginkan sebelum siap diminum.

- Obat nyeri perut saat haid, ambil 1 lembar daun pepaya, buah asam, dan garam secukupnya. Rebus hingga masak untuk kemudian dinginkan dan diminum dalam satu gelas.


Buah mentah
- Untuk memperlancar ASI, mengatasi sembelit, gangguan haid, maupun gangguan lambung, manfaatkan buah pepaya sebagai bahan dasar sayuran. Sayuran buah pepaya ini biasanya dimasak seperti halnya membuat sayur lodeh. Sebagai selingan, dapat dicampur dengan daging atau tempe. Jangan lupa, sebelum memasak, cuci buah untuk membersihkan kotoran dan mengurangi getahnya.


Buah masak
- Untuk meningkatkan asupan serat yang membantu menjaga organ pencernaan sekaligus memperlancar BAB. Dapat dimakan langsung atau dibuat jus dengan dicampur buah lain serta ditambah madu atau gula.


Lalang Ken Handita

Sumber : Kompasdotcom

Friday, March 13, 2009

Kenali Tanaman Obat Yang Juga Tanaman Beracun


SAMBANG darah atau dalam bahasa latin bernama Excoecaria cochinchinensis merupakan salah satu tanaman perdu. Tajuknya rimbun, sehingga dapat dipakai sebagai pengganti pagar (pagar hidup).

Keunikan tumbuhan ini terletak pada daunnya, yang memiliki dua warna. Hijau di bagian atas dan merah di bagian bawahnya. Bentuknya meruncing di bagian ujung dan pangkal. Panjang daunnya berkisar antara 4cm-15cm. Sedangkan lebarnya antara 1,5cm-4,5cm.

Tak hanya warna daun, khasiatnya sebagai tanaman obat pun membuatnya menarik. Daun, ranting, dan akarnya bisa dimanfaatkan sebagai obat-obatan herbal. Salah satunya untuk menghentikan pendarahan (hemostatis). Meski demikian, Anda harus berhati-hati dengan getahnya. Getah Sambang Darah mengandung resin dan zat beracun lainnya, sehingga berbahaya jika sampai tertelan.

Menanamnya mudah saja. Poin penting yang perlu diperhatikan adalah media tanam yang kering. Sambang Darah tidak menyukai tanah yang terlalu basah, apalagi terendam air. Memperbanyaknya juga mudah. Bisa dengan stek batang atau cangkok.

Tertarik membuat Taman Obat Keluarga (TOGa)? Jangan lupa masukkan Sambang Darah dalam daftar tanaman.

Kompas.Com

Monday, March 2, 2009

Biji Tomat Ampuh Melawan Penyakit Stroke dan Jantung


Mungkin selama ini saat memasak, Anda suka membuang biji tomat, karena
Anda kurang menyukainya atau lantaran Anda merasa jijik, terutama oleh cairan
licin yang menyertai biji tomat. Tapi, jika Anda mengetahui khasiatnya, di masa-masa mendatang bisa jadi dalam resep-resep masakan, Anda selalu menyertai
biji tomat.


Sebuah penelitian yang dilakukan Rowett Research Institute di Aberdeen,
Skotlandia menemukan khasiat biji tomat bagi kesehatan. Seperti yang dikutip
majalah kesehatan Prevention, Asim K Dutta-Roy, PhD, sang peneliti
menemukan, cairan licin atau jelly berwarna kuning yang terdapat di sekitar biji
tomat, mengandung senyawa atau bahan campuran yang manjur untuk melawan
stroke dan penyakit jantung.

Penelitian juga mendapatkan bahwa jika Anda meminum juice tomat tanpa
membuang bijinya, maka sekitar 72 persen Anda telah mengurangi risiko
terjadinya penggumpalan darah yang dapat menyebabkan serangan jantung.

Ternyata tanpa kita sadari buah tomat yang selama ini kita anggap sebagai pelengkap bumbu masakan menyimpan rahasia pencegahan dan bahkan pengobatan penyakit yang paling di takuti oleh setiap golongan saat ini. Ya, buah tanaman tomat dapat kita kategorikan sebagai salah satu sumber tanaman obat yang berkhasiat. Jadi jangan menganggap sepele terhadap biji tomat, biji kecil yang lendir itu hebat sungguh khasiatnya.

Sunday, March 1, 2009

Jagung, Tanaman Obat Indonesia


Selama ini kita mengenal buah jagung sebagai salah satu sumber karbohidrat. Selain digunakan sebagai makanan pokok di beberapa daerah di Indonesia, jagung secara umum juga dikenal sebagai sumber pakan ternak. Tapi tahu kah anda bahwa jagung juga memiliki fungsi sebagai salah satu sumber obat tradisional indonesia yang dapat menjadi obat alternatif untuk penyakit Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi) serta penyakit Kardiovaskular.

Khasiat Tanaman

Menurut penelitian dan juga pengalaman orang yang telah mencuba, rambut jagung berguna untuk mengatasi tekanan darah tinggi dan biji jagung cocok untuk di konsumsi orang yang memiliki risiko gangguan kolesterol dan kardiovaskular.


Kandungan Tanaman

Berdasarkan penelitian laboratorium, buah jagung mengandung protein, lemak tak jenuh, kalsium, fosfor, zat besi, belerang serta vitamin A, B, C dan K. Sedangkan rambut jagung mengandung asam lemak maizenat, damar, gula, garam mineral, alkaloid, polifenol dan flavonoid jenis ginkgetin yang aman bagi jantung dan tekanan darah.

Bagi anda penderita hipertensi, kardiovaskular ataupun berbadan sehat tidak ada salahnya bila anda sering-sering menyantap jagung rebus muda. Tetapi harus diingat, jangan makan jagungnya saja. Air rebusan jagung tersebut juga harus diminum. Untuk mendapatkan khasiat yang maksimal, jagung direbus beserta dengan kulit dan rambutnya yang terlebih dahulu di cuci dengan bersih. Lalu direbus hingga mendidih, setelah itu didinginkan dan air nya disaring lalu diminum seperti meminum air putih. Dan hendaknya anda jangan lupa juga untuk memakan jagungnya. Sayang kan kalao tidak dimakan.

Selain itu hendaknya perlu terus menjaga pola makan, olah raga yang teratur, istirahat yang cukup serta menyederhanakan pola berpikir anda.

Semoga informasi ini bermanfaat dan lebih meningkatkan lagi minat anda untuk mengeksplorasi khazanah alam indonesia yang dapat berguna sebagai sumber obat tradisional yang berkhasiat, terjangkau dan mudah diperoleh.

Saturday, February 28, 2009

Keajaiban Buah Semangka


Semangka dipercaya berasal dari gurun Kalahari, Afrika.
Menurut para peneliti, buah ini pertama kali dipanen 5000 tahun yang lalu di
Mesir dan menurut kepercayaan nenek moyang saat itu, buah ini terpakai untuk
penguburan raja-raja agar roh mereka mendapat nutrisi di alam baka. Dan dari
sanalah semangka dibawa keliling ke negara-negara di dunia.
Hari ini, kita tahu bahwa yang sudah dikubur jelas tidak bisa lagi menikmati
nutrisi semangka. Kitalah yang berhak menikmati lezatnya dan betapa bergizinya
buah yang satu potongnya sama fungsinya dengan segelas air tersebut. Tapi
ingat, semangka juga dapat digolongkan sebagai salah satu tanaman obat yang berhasiat. Ketika anda mengkonsumsi semangka, bagian hijau dekat kulitnya ialah bagian
terpenting yang harus ikut anda makan selain warna merah/kuningnya saja.


Apa saja fungsi semangka?

1. Jika anda sedang diet, maka semangka adalah teman baik anda. Buah ini
bebas lemak dan memiliki kombinasi kadar gula terbatas dan kadar air
berlimpah. Apalagi, buah yang satu ini bersifat cepat mengenyangkan di
dalam lambung.
2. Semangka sangat baik bagi pengidap hipertensi. Kandungan air dan
kaliumnya yang tinggi bisa menetralisasi tekanan darah.
3. Semangka juga mempergiat kerja jantung.
4. Antioksidannya termasuk betakaroten dan vitamin C membantu sel-sel
tubuh tetap sehat.
5. Semangka juga berfungsi untuk merangsang keluarnya air seni lebih deras
sehingga sangat baik untuk mereka yang mengalami gangguan buang air
kecil.
6. Semangka bisa dipakai untuk menurunkan demam.
7. Semangka bisa mencegah sariawan dengan ampuh.

Wah!!!, ternyata benar-benar dapat digunakan untuk pencegahan dan pengobatan beberapa penyakit serius.


Buah semangka, Obat Anti Kanker

Semua berawal dari likopen. Likopen salah satu komponen karotenoid seperti
halnya betakaroten. Tapi diibandingkan antioksidan lainnya, seperti vitamin C
dan E, kekuatan likopen dalam memerangi radikal bebas jauh lebih ampuh.
Radikal bebas berlangsung tak terkendali, baik karena pola makan yang kacau,
polusi atau pikiran negatif, kekebalan tubuh akan menurun. Akibatnya ya
berbagai macam penyakit dan kulit tubuhpun menjadi kering, suram, dan kendur.
Dengan likopen yang terdapat dalam semangka, radikal bebas bisa langsung
lumpuh!
Likopen inilah yang mampu menumpas bibit kanker. Banyak makan semangka,
bahkan setiap hari pun tak masalah, justru dapat menyusutkan risiko kanker
mulut rahim dan kanker pankreas pada wanita. Terhadap kanker pencernaan,
likopen semangka mampu mencegahnya hingga risikonya berkurang
separuhnya, seperti kanker rongga mulut, kanker kerongkongan, kanker
lambung, kanker usus besar, kanker anus. Begitu pula dengan kanker prostat.
Wah!
Selain itu, likopen berguna untuk membuat wajah tampak bercahaya, tampak
segar dan lebih muda. Bagi lansia, semangka tidak hanya membantu
memulihkan gangguan kesehatan lebih cepat, namun juga membantu
meningkatkan kemampuan mental dan ketajaman daya ingat.

Semangka disebut BUAH KUAT untuk pria, benarkah??

Likopen dalam semangka juga menyumbangkan kasiat khusus untuk pria
menikah. Buah ini bisa meningkatkan kesuburan dan membantu membangkitkan
gairah seksual pria. Bagi mereka yang rindu punya keturunan, buah ini juga bisa
sangat membantu. Percaya atau tidak, penelitian menunjukkan bahwa senyawa
sitrulin dalam semangka, memiliki efek afrosidiak yang sama hebatnya dengan
viagra, tapi sama sekali tanpa efek samping. Mau coba?


Semangka lokal berbiji, semangka tanpa biji, semangka kuning, semangka
merah, semangka impor, semangka bulat, semangka lonjong, atau varietas yang
manapun itu, semangka tetap buah unggul dan berkhasiat tinggi! Jadikan buah
ini sebagai kado cinta anda yang sekaligus sumber obat tradisional alami bagi keluarga, seperti kepercayaan nenek moyang kita dahulu yang terbukti benar secara ilmiah. Aman dinikmati seberapa pun anda suka dan segarnya pun tiada tara